Rabu, 25 April 2012

Tafakur - Pendidikan Anak

"Apabila matinya seseorang anak Adam, maka terputuslah amalannya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang salih yang senantiasa mendoakan kepada kedua ibu bapaknya" (HR. Muslim).

Banyak hal yang seharusnya mendapat perhatian di bulan Ramadhan, tidak atau kurang diperhatikan. Namun, yang seharusnya tidak perlu banyak perhatian, malah terlalu berlebihan diperhatikan. Yang paling banyak mendapat perhatian di bulan suci ini adalah makanan. Akibatnya, banyak orang makan dan minum bagaikan melepaskan rasa dendam. Padahal Rasulullah s.a.w. mengingatkan, banyak makan dan minum bisa mematikan hati. Sebab, hati ibarat tumbuhan, yang jika banyak disirami air, akan mati.

Berlebihannya perhatian (sebahagian orang) kepada makanan, seringkali mengurangi perhatian terhadap pendidikan anak-anak. Padahal pendidikan agar anak menjadi salih jauh lebih penting ketimbang makanan. Sebagaimana suatu kisah, Nabi Musa a.s. pernah mendatangi seorang anak yang salih, yang disebutkan Allah akan menjadi tetangganya di surga. Ketika didatangi, anak itu sedang mengelus, memandikan, dan mencium dua ekor babi. Kemudian anak itu menjelaskan kepada nabi Musa bahwa sebenarnya kedua babi itu orang tuanya yang telah berubah wujud karena dosa keduanya. Karena ingin berbakti kepada orang tuanya, anak itu tetap memelihara dan menyantuninya. Yang lebih penting, ia terus berdoa agar dosa kedua orang tuanya diampuni. Akhirnya, keduanya diampuni dan dijanjikan tempat di surga.

Ini suatu bukti betapa pentingnya memiliki anak(-anak) yang salih. Bukan hanya berpahala bagi kita, tetapi juga yang akan melanjutkan amalan kita sesudah kita meninggal dunia. Namun, tentunya anak yang salih adalah suatu hasil, yang membutuhkan proses yang panjang. Termasuk di antara prosesnya adalah mendidik anak secara terus-menerus dan memberikan perhatian lebih, apalagi di bulan suci Ramadhan.

Oleh Jarjani Usman

DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar