Minggu, 13 Mei 2012

Tafakur - Warisan Para Nabi

Oleh Jarjani Usman

"Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyak" (HR. Abu Dawud & Tirmidzi).

Apa yang diwariskan para nabi menunjukkan bahwa meskipun sama-sama berfungsi sebagai alat, harta tidak lebih utama dari ilmu. Ilmulah yang jauh lebih utama dibandingkan harta. Sehuhungan dengan hal ini, Sayyidina Ali mengingatkan bahwa ilmu bisa berfungsi menjaga manusia, sedang harta mengharuskan manusia menjaganya. Ilmu juga menjadi alat penghubung antara manusia dengan Allah. Dengan ilmu, manusia bisa mengenal Allah dengan baik, juga menuntun cara beribadah kepada Allah.

Meskipun demikian utamanya ilmu, kenyataannya banyak di antara kita lebih mementingkan harta. Bahkan banyak permusuhan dan peperangan terjadi karena memperebutkan harta, bukan memperebutkan ilmu. Hal ini menunjukkan betapa tinggi pengaruh suatu anggapan yang berkembang dalam masyarakat. Tidak sedikit yang beranggapan tidak perlu tinggi mencari ilmu, karena pada akhirnya adalah bertujuan untuk mencari harta. Anggapan ini telah menempatkan harta sebagai tujuan akhir, meskipun sebenarnya hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan utama. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran, tujuan utama manusia ialah beribadah kepada Allah.

Apa yang paling banyak diimpikan dan dikejar manusia, tak terkecuali orang Muslim, menunjukkan adanya kesenjangan yang lebar dengan apa yang menjadi tradisi para nabi, khususnya berkenaan dengan pewarisan ilmu. Kesenjangan ini telah melahirkan orang-orang yang gemar mewarisi harta, bukan milik sendiri, kepada generasi selanjutnya. Di sisi lain, ilmu sudah dijadikan bukan sebagai alat pencerahan umat, tetapi sebagai alat yang membantu penyelewengan.



DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar