Minggu, 13 Mei 2012

Tafakur - Bahaya Ketidakjujuran

Oleh: Jarjani Usman

"Dan berhati-hatilah kalian dari perbuatan dusta, karena sesungguhnya kedustaan akan menuntun kepada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan akan menuntun kepada neraka. Serta senantiasa seseorang berbuat dusta dan berupaya untuk berdusta hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai pendusta" (HR. Muttafaqun alaih).

Bila ada modal tak abstrak yang paling memberi pengaruh terhadap kehidupan seseorang di dunia dan akhirat, kejujuran adalah hal yang tak terpisahkan. Kejujuran menjadikan seseorang terpercaya dan menuntun hidup menjadi mudah. Sebaliknya, ketidakjujuran menjadikan hidup susah, meskipun tidak sedikit yang cenderung memilih mengundang kesusahan diri dengan perilaku ini.

Ketidakjujuran bersifat menjeratkan. Sekali tidak jujur akan menuntut ketidakjujuran-ketidakjujuran selanjutnya. Kalau tidak, akan terbongkar sejumlah ketidakjujuran sebelumnya. Diselimuti perasaan seperti ini, siapapun sungguh akan merasakan kesengsaraan jiwanya. Ada rasa malu dan takut, kalau-kalau orang lain mengetahuinya. Juga ada rasa tidak nyaman ketika melakukannya. Hidup dipenuhi perasaan resah. Bila disadari, inilah di antara dampak buruk terhadap diri sendiri dari perbuatan yang tidak jujur.

Bukan hanya sebatas itu, ketidakjujuran juga membentuk kebiasaan seseorang. Akibatnya, hidup akan selalu dihiasi ketidakjujuran. Mati pun berpeluang dalam keadaan berselimut dengan ketidakjujuran. Hidup seperti ini, sebagaimana diingatkan oleh Rasulullah, akan menggiring seseorang ke dalam neraka.

Karena itu, orang beriman diharapkan untuk tidak sekali-kali meninggalkan modal kejujuran dalam hidup. Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Hendaknya kalian senantiasa berbuat jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan membimbing kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan akan membimbing kepada surga, dan senantiasa seseorang itu berbuat jujur serta senantiasa berusaha berbuat jujur, hingga akhirnya ditulis disisi Allah sebagai orang yang jujur" (HR. Muttafaqun alaih).



DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar