Senin, 11 Juni 2012

Tafakur - Optimis

Oleh Jarjani Usman

"Tidaklah seorang muslim menanam tanaman kecuali (buah atau biji) yang dimakan darinya merupakan sedekah, apa yang dicuri darinya merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh binatang buas merupakan sedekah, apa yang dimakan oleh burung merupakan sedekah, dan apa yang diambil oleh orang lain juga merupakan sedekah" (HR. Muslim).

Menyadari diri tak memiliki harapan (hidup) lagi atau akan mati esok, sebahagian manusia menjadi makhluk yang tak bergairah. Bahkan ada yang berputus asa. Namun orang mukmin sangat tidak dibolehkan demikian. Meskipun sebentar lagi usia tersisa, masih penting untuk tetap optimis demgan berbuatsesuatu yang bermanfaat.

Di penghujung umur pun, kalau masih mampu dan sempat, sangat dianjurkan untuk ikhlas menanam (tanaman), misalnya. Apalagi pahala yang disediakan Allah berlipat ganda. Mulai dari niat untuk berbuat baik diganjar dengan pahala, hingga kalau apa yang ditanam itu tumbuh dan hasilnya dinikmati orang lain atau bahkan makhluk lain ciptaan Allah. Sungguh tak terhitung pahala yang mengalir kepada pelakunya. Demikian juga dengan orang-orang berilmu atau mengerjakan amal kebaikan lainnya.

Aneka macam pahala yang disediakan Allah sebaiknya menambah tingkat optimis kita dalam mengumpulkannya. Apalagi terhadap apa yang kita makan sendiri dari harta yang halal, juga digolongkan sebagai perbuatan yang mendapatkan pahala. Sungguh mudah meraih berbagai sumber pahala. Allah maha pengasih dan maha penyayang.




DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar