Senin, 27 Agustus 2012

Tafakur - Akibat Maksiat

Oleh Jarjani Usman

"Maksiat mengurangi kenikmatan dan memperbanyak kecelakaan" (Ibnul Qayyim).

Terhadap benda-benda di dunia ini, boleh memandang besar-kecil atau berat ringannya, terutama untuk memudahkan dalam pengukurannya. Namun khusus untuk perbuatan maksiat, tidak demikian. Dilarang memandang kecil suatu maksiat, tapi pandanglah kepada siapa kita bermaksiat. Pasalnya, bila memandang kecil suatu maksiat, maka akan mudah mengabaikan akibat-akibat buruknya dan tak merasa banyaku berdosa bila melakukannya. Padahal maksiat banyak dampak buruknya.

Setiap maksiat, menurut Ibnul Qayyim, akan menimbulkan kerugian besar bagi manusia. Antara lain, maksiat bisa melemahkan hati dan membinasakan akal. Padahal hati dan akal merupakan dua kepunyaan manusia yang paling istimewa. Kata Rasul, bila hati manusia tidak baik, maka tidak baiklah seluruh tubuh. Demikian juga dengan akal, yang hanya diberikan kepada makhluk manusia. Betapa buruk kehidupan seseorang yang telah hilang akalnya.

Di samping itu, maksiat membuat manusia lalai mengingat Allah. Padahal Allah sudah menjamin, hati manusia akan menjadi tenang dan nikmat bila mengingatNya. Dengan demikian, kesusahan atau kegundahan akan selalu membalut pikiran manusia yang lupa kepada Allah.

Bukan hanya itu, maksiat juga menghilangkan rasa malu kepada Allah. Bila malu sudah hilang dari seseorang, ia akan melakukan perbuatan meskipun membuatnya terhina. Dan, maksiat membuat pelakunya menjadi tawanan setan. Siapapun yang tertawan, akan menuruti seruan setan. Dalam keadaan demikian, setiap hamba akan jauh dari kenikmatan dalam beribadah atau berbuat baik.



DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar