Selasa, 14 Agustus 2012

Khutbah Jumat - BERSEGERA AMAL

"Dan bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa" (QS. Ali Imran: 133).

Alhamdulillah, sampai hari ke-21 bulan Ramadhan ini, Allah masih memberikan nikmat sehat lahir dan batin kepada kita. Semoga dengan segala nikmat itu, kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, sehingga di penghujung Ramadhan kita termasuk ke dalam golongan muttaqin, orang-orang yang bertakwa.

Alkisah, seorang sahabat sangat menyukai permainannya. Permainan itu sangat mengasyikkan. Karena asyik, tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Siang begitu cepat berganti malam, malam pun berputar menuju siang, hingga hari demi ia isi dengan permainan itu.

Menyadari permainannya menyia-nyiakan umur, suatu hari sang sahabat berjanji akan meninggalkan permainan itu kalau sudah pergi Haji. Namun ternyata takdir berkata lain. Suatu hari, ia meninggal dunia sebelum melaksanakan ibadah Haji yang ia niatkan itu, tepat sebelum sempat meninggalkan permainan sia-sia itu.

Kisah seorang sahabat itu cermin berharga untuk kita. Ada pelajaran bahwa kita tidak boleh menunda-nunda dalam beramal atau melakukan kebaikan. Termasuk meninggalkan perkara yang tidak berguna juga merupakan suatu kebaikan dan -seperti yang diisyaratkan Quran, merupakan tanda dari orang-orang yang beriman.

Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa di antara ciri orang mukmin ialah meninggalkan yang tak bermanfaat. Tentunya dengan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, akan menyisakan umur lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Apalagi umur akan dimintakan pertanggungjawaban, sebagaimana sabda Nabi: "Tidak akan bergerak kaki seseorang pada hari kiamat sehingga ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan..." (HR. Tirmidzi).

Kalau diperhatikan, semua peringatan itu berusaha menggiring kita agar menjadi baik, sebelum umur untuk hidup di dunia ini habis. Dalam suatu hadits, seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasul, manusia yang bagaimana yang paling baik?" Rasulullah saw menjawab, "Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya." Kemudian orang itu bertanya lagi, "Wahai Rasul, manusia yang bagaimanakah yang paling jelek?" Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang panjang umurnya namun buruk amalnya" (HR. Ahmad).

Semoga di sepuluh hari bulan penuh kemuliaan ini Allah membimbing kita sehingga kita dapat mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah dan semoga kita dapat meraih lailatul qadar, suatu malam, yang nilai ibadah pada malam itu sebanding dengan ibadah selama seribu bulan. Amin ya Robbal alamiin.

Barakallah ..., Bhayangkara, 10 Agustus 2012

DyStar Confidentiality Notice:
This message and any attachments are confidential and intended only for use
by the recipient named above. Unauthorized disclosure, distribution or copying
of this communication and the information contained in it is strictly prohibited.
If you are not the intended recipient, please notify us immediately and delete the
message and any attachments. Thank you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar